!

SELAMAT DATANG DI MAJALAH ONLINE ANAK SDN 32 PONTIANAK TENGGARA

-

Selasa, 09 Februari 2016

DONGENG BURUNG GAGAK YANG CERDIK DAN KENDI AIR | DONGENG ANAK



burung gagak dan kendi air


Dongeng Burung Gagak Yang Cerdik dan Kendi Air - pada suatu musim kemarau yang cukup panjang, para hewan sangat kesulitan untuk mencari air. Salah satunya adalah seekor burung hahak. Burung hahak ini selalu di jauhi teman-temanya. Selain karena warna bulunya yang aneh dan jelek, burung gagak ini juga sering di ejek sebagi burung yang bodoh. Sebenarnya, burung gagak tak merasa sedih dan dendam akan hal itu. Dia tetap menerima semua ejekan teman-temanya dengan hati yang ikhlas. 



Musim  kemarau panjang semakin menjadi, hingga kekeringan terjadi di mana-mana. Banyak sumber air yang telah mengering. Hingga membuat para hewan menjadi putus asa. Pada suatu hari, para hewan memutuskan untuk pindah mencari tempat baru yang memiliki sumber air yang masih mengalir. Mereka sengaja tidak memberi tahu burung gagak karena mereka ingin membiarkan burung gagak yang mereka benci mati kehausan. Ahirnya, pada suatu malam para hewan berbondong-nondong pergi dengan diam-diam ketika si burung gagak tengah asik tidur di sarangnya.


Pada ke esokan harinya, si burung gagak merasa bingung. Karena hanya tinggal dia sendiri di tempat itu. Hewan-hewan yang lain telah tak ada di sana, dan dia tak tahu kemana mereka pergi. Ahirnya dia memutuskan untuk terbang tak tentu arah untuk mencari kemana teman-temanya pergi. Matahari yang panas menyengat dan rasa haus yang sangat menyiksa, membuat burung gagak itu kelelahan dan memutuskan turun untuk berteduh di bawah sebuah pohon. Rasa haus yang di rasakan semakin menjadi, hingga mendorongnya untuk berusaha mencari air. Setelah lama dia berputar-putar mengitari tempat itu, dia tak menemukan ada satu pun sumber air yang ada. Ketika dia hampir menyerah, burung gagak itu menemukan sebuah kendi yang berisi air di dalamnya.


Tentu saja burung gagak merasa sangat senang sekali. Tapi masalah kembali muncul. Leher kendi yang panjang dan sempit membuatnya tak bisa meminum air di dalam kendi itu. Sebisa mungkin dia berusaha, tetap saja dia tak bisa menggapainya. Ingin di tumpahkanya, tapi sebagian badan kendi itu tertanam di dalam tanah. Rasa putus asa hampir saja menghampiri dirinya. “ Mungkin aku memang sebodoh yang di katakan teman-teman ku”. Keluh burung gagak itu. Tapi Tuhan selalu memberi jalan kepada hambanya yang bersabar.


Ketika burung gagak itu hampir putus asa karena merasa hampir mati karena ke hausan, dia melihat kerikil di samping kendi itu. Lalu tiba-tiba muncul sebuah ide di benaknya. Dia kemudian mengumpulkan banyak kerikil yang ada di sekitar tempat itu. Kemudia dia memasukan satu persatu ke dalam kendi yang berisi air tersebut. Lambat laun, kendi yang mulai terisi penuh dengan kerikil memaksa air yang ada di dalamnya untuk naik ke atas dan keluar dari kendi. Segera saja si gagak meminum air itu sepuasnya untuk menghilangkan dahaganya. Setelah dia rasa cukup, burung gagak kemudian meneruskan perjalananya untuk mencari teman-temanya.


Usahanya tak sia-sia, dia menemukan teman-temanya yang telah pindah dan menemukan sebuah mata iar baru. Tentuu saja mereka sangat terkejut dengan kedatangan burung gagak itu. Bagaimana mungkin burung gagak yang bodoh itu mampu bertahan bahkan dapat menemukan mereka. Karena rasa penasaran, mereka bertanya pada burung gagak itu. Lalu si burung gagak mulai bercerita tentang semua hal yang di alaminya. Hal tersebut membuat para teman-teman hewanya menjadi sangat kagum. Mereka tak mengira burung gagak yang selama ini mereka anggap sangat bodok ternyata secerdas itu. Mulai saat itu, mereka tak mengejek burung gagak itu lahi sebagai burung yang bodoh. Bahkan mereka sangat menghormati burung gagak itu dan meminta ma’af atas semua kesalahan mereka. Dan burung gagak pun mema’afkan mereka dengan senang hati.


Nah kaka’ semua, adapun hikmah yang dapat kita petik dari kisah dongeng di atas adalah.. jangan menilai orang dari penampilan mereka. Meskipun mereka terlihat bodoh, belum tentu dia sebodoh yang kita kira. Ilmu sedikit akan lebih baik jika kita dapat mengamalkan dan menggunakanya, dari pada memiliki ilmu yang banyak tapi tak dapat menggunakanya dengan semestinya. Hanya untuk pamer dan sombong kepada sesama. Sampai jumpa pada kisah selanjutnya ka’. Jangan lupa buat balik lagi ea..



Di Tulis Oleh: muhammad Rifai

























CERITA SI KANCIL MENOLONG KERBAU| DONGENG ANAK


cerita kancil dan kerbau

  Cerita si kancil menolong kerbau – Setelah pada cerita si kancil sebelumnya tentang perlombaan lari antara si kancil dan siput, kini sikancil sadar dan tak lagi menyombongkan dirinya. Si kancil kini kembali menjadi kancil yang periang, cerdik, dan juga baik hati. Pada suatu hari yang panas, si kancil menyusuri hutan untuk jalan-jalan. Karena merasa haus, si kancil berjalan menuju sungai untu minum. 

Setelah sampai, si kancilpun minum dengan lahapnya. Dia meminum sebanyak-banyaknya untuk menghilangkan rasa dahaganya. Setelah di rasa puas, si kancilpun kemudian berteduh di bawah sebuah pohon yang cukup rindang. Suasana yang sejuk dan angin sepoi-sepoi yang berhembus, membuat mata si kancil menjadi terasa berat dan mengantuk.

Tapi ketika si kancil tengah asik menuju alam mimpi, lamat-lamat dia mendengar suara merintih dan minta tolong. Si kancilpun segera bangun dan mencari dari arah mana suara itu berasal. Betapa kagetnya si kancil, ketika dia melihat dari balik semak-semak. Dia melihat pak kerbau yang tengah mengerang kesakitan karena kakinya di gigit oleh seekor buaya. Si kancilpun mendekat untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi.

“Hai pak kerbau.. apa kabarmu hari ini? Kau dan pak buaya sedang main apa? Bolehkah aku ikut?”. Kata si kancil berlagak bodoh.
“Aduh kancil.. kabar ku hari ini sangat sial..”. kata pak kerbau.
“Tapi kabar ku hari ini sangat baik dan sangat beruntung..hahaha”. kata buaya menyahut.
“Lho.. kok bisa begitu? Memangnya kalian ini kenapa? Ada apa sebenarnya?”. Tanya si kancil.

“Begini cil..”. kata pak kerbau. “Tadi.. waktu aku sedang minum, aku mendengar ada suara meminta tolong. Setelah aku cari, ternyata aku melihat buaya ini sedang mengerang kesakitan karena tertimpa oleh pohon. Dia memelas dan meminta tolong pada ku, agar aku mau menolongnya”. Kata pak kerbau.
“Lha terus masalahnya bagaimana kok bisa jadi begini?”. Tanya si kancil lagi.
“Nah.. biar aku yang lanjutkan cil..”. kata buaya. “Tadi dia memang menolong ku. Melepaskan aku dari tindihan pohon besar yang menimpa tubuh ku sehingga aku tak bisa bergerak. Tapi tadi aku juga sudah bertanya padanya, apakah diamau menolong ku dengan tulus? Lalu dia jawab, iya. Nah, janji adalah hutang bukan?”. Tanya si buaya.

“Iya.. memang benar demikian, lalu..?” Tanya si kancil lagi.
“Aku terjebak di bawah pohon sudah tiga hari lamanya. Kehujanan, kepanasan, dan juga kelaparan. Waktu pak kerbau menolong ku, aku sangat lapar cil. Jadi ku tagih juga janjinya yang katanya mau menolongku dengan tulus, agar dia juga bersedia ku santap untuk menolong ku menghilangkan rasa lapar ku. Jadi, aku tak salah kan cil? Hahaha..”. kata si buaya.
“Apakah benar demikian pak kerbau cerita yang sebenarnya?”. Tanya si kancil memastikan.
“Memang benar cil. Tapi aku hanya bermaksut menolongnya dari tindihan pohon tadi agar dia bisa bebas. Tak ku sangka ternyata dia juga mau memakan aku untuk menolong menghilangkan rasa laparnya. Nasib ku memang benar-benar malang cil..”. kata pak kerbau pasrah dengan sedihnya.

“Tunggu-tunggu.. kalau memang benar begitu ceritanya, berarti pak buaya benar dan pak kerbau yang bersalah. Jadi pak kerbau memang harus bersedia di makan oleh pak buaya..”. mendengar perkataan si kancil ini, buaya menjadi sangat senang dan si kerbau menjadi sangat bersedih. Dia hanya bisa merintih dalam kepasrahanya.
“Tapi untuk lebih jelasnya, bagaimana kalau kita lakukan reka ulang adegan yang sebenarnya…?”. Kata si kancil lagi.
“Reka ulang adegan? Maksudnya apa cil?”. Tanya pak buaya.
“Maksudnya, kita akan melakukan sandiwara tentang kejadian sebelum hal ini terjadi. Agar semua dapat kita simpulkan dengan jelas siapa yang benar dan siapa yang salah”. Kata si kancil.

“Buat apa cil? Kan tadi sudah kau bilang bahwa aku yang benar.”. kata buaya sedikit protes.
“Memang pak buaya.. tapi masalahnya, pak kerbau merasa belum jelas dan dia merasa dirinya juga benar. Nah, agar dia juga sama-sama mengerti bahwa dia yang salah, maka kita harus melakukan reka adegan ini. Tentunya pak buaya yang sangat cerdas tak mau jika di bilang memakan kerbau yang tak bersalah bukan?”. Tanya si kancil.
Mendengar dirinya di puji, si buaya menjadi besar kepala.. “Wah.. tentu saja tidak cil. Kau memang benar. Buaya cerdas seperti ku tak mungkin mau jika di sebut penipu. Hahaha.. baiklah, mari kita lakukan reka ulang adeganya, aku yakin bahwa walau di ulang berapa kalipun.. tetap aku yang benar”. Kata buaya dengan yakinya.

Ahirnya, buaya melepas gigitanya dari kaki pak kerbau. Dan merekapun melakukan reka adegan. Si buaya kembali ke tempat asal dia tertimpa batang pohon. Dan pak kerbau kembali mendorong pohon menimpa pak buaya dengan ke dua tanduknya. Setelah di rasa si buaya tak sanggup lagi bergerak dan benar-benar terjebak, si kancil mengajak pak kerbau segera lari meninggalkan tempat itu.
“Rasakan itu buaya jahat..!! ahirnya kamu berhasil juga aku tipu. Kamu memang tak tahu terimakasih. Sudah di tolong malah tak mau membalas budi. Sekarang rasakan sendiri akibat dari perbuatan jahat mu. Kau akan terjebak di situ tanpa ada stupun hewan yang mau menolong mu. Hahaha..”. kata si kancil sambil berlari meninggalkan tempat itu. Sementara si buaya yang merasa di tipu oleh si kancil, sangat sakit hati dan menyimpan dendam. “Suatu hari nanti, aku pasti akan membalas mu kancil..!!”. teriak buaya. Dan mulai saat itulah di mulai perseteruan antara buaya dan kancil. Pada cerita dan kisah yang lain..

THE END

Story by: Muhammad Rifa’i

    

Sabtu, 06 Februari 2016

Perbedaan Sadis Anak SD Zaman Dulu dan Sekarang





Kalau Jaman sekarang, istilah “alay” udah bergeser jadi “cabe-cabean”. Cabe-cabean itu cewek-cewek usia pubertas 2 Dimensi (Muka PUTIH, leher HITAM) yang suka bonceng 4 dengan formasi 3 + 1; dengan komposisi 3 diatas sepeda motor dan 1 diatas knalpot motor matic kredit 3 tahun *lucu gak? Gak yah? Yaudah deh*. 

Maka dari itu ane mau nostalgia sama kehidupan ane yang bahagia sebagai anak kelahiran 90an, berikut cuplikannya: *Gak nyambung cetaaan*. 

1. Kebiasaan
Hal-hal 'Idiot’ anak 90an waktu masih SD adalah nempelin diam-diam kertas bacaan “AWAS ADA ORGIL” dipunggung temen, terus diketawain rame-rame.
Kalo ada yang ditaksir modus operandi yang digunakan juga biasanya dengan “Ular-ularan” atau “Ulat mainan” yang dibeli didepan pagar sekolah terus dilempar random kearah cewek-cewek *AAAAKKKK AAAAAKKK* *Maap ane yang histeris*

2. Warnet
Kalau sekarang jumlah warnet udah kayak “jomblo”, gak keitung!, tiap jarak satu ruko pasti ada. Kalau dulu, sekitar awal tahun 2000an (mulai-mulainya invasi internet) harus lewati gunung mendaki lembah (ada yang aneh). Dari tarif billing Rp. 4.500,- sampai Rp. 8.000,-/jam. Sadis gak tuh? Kalau sekarang Rp. 5.000,- ajah udah bisa maen paket 3 jam dapat handsfree gratis lagi *kebongkar dah aib*

Hal-hal membanggakan yang dilakukan adalah chatting sama bule atau anak SMK yang bolos sekolah di “MiRC”, sejenis “Omegle” yang intinya adalah random chatting sama strangers. Nickname-nya jugak anugerah yang kuasa banget: mulai dari “cowo_ganteng” sampai “Cewe_CutEzZz19” yang mayoritas diisi oleh makhluk-makhluk cabul.

3. SOSMED
Kalau sekarang sih Twitter, Facebook, Instagram, Path, dll. Kalau dulu yang paling booming itu “Friendster”, sejenis ‘mini’ blog.
Apa saja yang biasa dilakukan? Nah ini pertanyaan oke!. Biasanya sulit buat nge-stalk si “ciye-ciye” karena ada opsi yang bisa ngeliat siapa aja yang ngunjungin profil kita. Semakin banyak list teman, ratusan komentar teman, background super norak yang nutupin tulisan utama profil akun, serta tulisan bling-bling, maka semakin Gaoel-lah anda! Yeaah~

4. GADGET
Samsung? Lenovo? Oppo? Bebeh? Apa ituh?!! Kami tidak mengenal benda-benda itu!. Dulu pakek Nokia 6600 atau Nokia 1200 itu udah bangga banget coy.
Selain main game “uler-uleran” yang hanya game over kalau nabrak badan sendiri, biasanya ngirim SMS kosong keteman atau yang ditaksir setelah beli paket 1000 SMS/SMS gratis, terus berharap dapat balasan. Dan begitulah seterusnya sampai Jepang rapih kembali setelah pertarungan Ultramen.

5. TONTONAN
Satu yang paling menyenangkan kehidupan anak era 90an adalah tontonan yang gak ‘serusak’ sekarang. Ingat “P Man” superhero yang dipencet hidungnya? Atau “Lets and Go” tentang kejuaraan Tamiya?
“Beyblade” yang adu gasing paling lama, sampai ada yang nyuri wajan emak, buat jadi arena? Semuanya mengajarkan persahabatan dan tantangan agar jangan mudah menyerah menggapai apapun.

Dan cita-cita tertinggi anak SD 90an kalau ditanya sodara sama guru adalah: “Aku mau jadi Spidermen” atau “Aku mau jadi Betmen”.

Kalau yang udah agak dewasa biasanya nonton telenovela atau sinetron Escetepe; “Tersanjung”, “Tersayang”, “Terpelanting” (yang terakhir fitnah, coeg). Logonya sampai dibuat dibaju anak-anak, kotak pensil sekolah, sama topi gitu. Kalau gak dibeliin Emak, ngamuk-ngamuk gak mau sekolah *Anak gak tau diri*.

6. JAJANAN
Chiki Ball & Friends, Jagoan Neon, Cokelat Payung, Sugus, Anak Mas, Permen Karet Yosan, Choki-Choki, Indomie, Mie Sakura adalah jajanan wajib. Pemakan Chiki-chiki biasanya hanya punya satu tujuan utama, yakni… *jeng jeeeeng* “TAZOS”, sejenis kartu yang mainnya dengan cara dilempar ke dinding atau dipukul dengan tangan sampai memar!.

7. BACAAN
Biasanya anak-anak menengah keatas bacaannya majalah Bobo, kalau anak-anak biasa paling suka mantengin gerobak Abang-abang jualan didepan pagar sekolah, apalagi kalau bukan beli komik Petruk-Gareng mahakarya ‘oppung’ Tatang S yang harga 500an. Judulnya aja ngeri-ngeri cihuyyy: “Di Kerjain Janda”, “Menantu Palsu”, “Azab Pocong Perjaka”, dll.

8. GAME
Bukan game yang sering dimainin bocah di warnet, atau yang didownload anak gahoel di Playstore. Yang bikin ente beken itu kalau udah punya “Gembot” yang makainya sampai tonjok-tonjokan sama adek sendiri dulu. Tersedia versi sewanya, mainnya ‘wajib’ jongkok, terus kalau waktunya udah abis talinya ditarik sama abang-abang kamfret.

Kalau yang cewek juga paling suka maen “Bongkar Pasang”, berbi-berbian dari kertas yang bisa ditukar-tukar bajunya, tiga kali maen lepas dah kepalanya :’)

Yang seru itu kalau udah main “petak umpet”, “kelereng”, “patel lele”, “bola debok”, “Main adu layangan” yang kalau putus wajib dikejar sampai mampus karena menyangkut harga diri. Yang agak mewah dikit kayak “Ludo” sama “ular tangga” atau “Kapal-kapalan” yang bunyinya ‘Tek tek tek’ terus cuman muter-muter di ember. Dan semua aktivitas ini hanya bisa dihentikan oleh alam, bencana alam lebih tepatnya, berupa teriakan panggilan emak yang sampai 3 rumah tangga di jam-jam maghrib.

9. RADIO
“Mekummm (bentuk alay dari “Assalamualaikum”), minta lagu ‘ST 12’ yang ‘Aku masih sayang’ spesial buat si Gadis Desa di villa asmara, aku selalu merindukanmu cayang… *kemudian gorok leher sendiri* *sumpah ini bukan ane, ane hanya saksi hidup*
Kirim pesan di radio yang isinya dari oppung yang punya oppung dan oppungnya lagi sampai generasi ke-3 adalah kebanggaan setiap makhluk nestapa 90an.

10. BINDER
Ituloh buku klip harga 15000an, yang isinya kertas warna-warni yang dipotong-potong, terus dikumpulin buat jadi koleksi. Tiap jam istirahat, usaha buat tukeran sama teman. Modus yang paling sering itu kalau kertasnya agak tebal dikit, atau motifnya agak okean ditukar dengan 2-4 binder polos biasa.
Terus isinya dibikin biodata temen-temen satu kelas dengan sandi absurd: “Mikes” aka Minuman Kesukaan, “Makes” aka Makanan Kesukaan, sama lebihan foto raport.

11. STYLE
Kegaholan remaja sekarang diuji dengan behel 200rb-an digigi dan hape android KW dewa yang kalau kepelanting gak bisa hidup lagi, atau juga hotpants yang sulit dibedakan itu celana apa kolor Agung Herkules *maap Bang*.

Style anak 90an diuji dengan rambut belah tengah ala Demi Moore, yang cewek dengan gaya rambut “Bondol”. Terus celana kargo Alien workshop , Sepanduk Umbul umbul dijadiin celana atau nggak celana mambo yang lebar gombrang?, Sepatu Dokmart (sepatu bot berbrand Dokter Martin yang banyak KW-nya di Pasar Bawah dan area kodim keatas). Kasta tertinggi anak SD 90an adalah sepatu La-Gear yang kalau diinjak nyala lampunya satu set sama Tas Alpina. Awwww…

Dan masih buanyaaaak lagiii…

Kalau ente-ente yang TUA-TUA ingat semua kenangan indah itu, berarti masa kecil ente terselamatkan. Anak-anak 90an adalah anak-anak paling jujur sebagai “anak-anak” dan berbahagia dari semua generasi,Trust Me! *it works .

Kalian setuju gak? Atau ada yang mau koreksi dan/atau mau nambahin?

Sabtu, 14 November 2015

"SENYOM SIMPOL"

                                                                Manas Kena Razia 

Hasil gambar untuk animasi kena raziaPENDI Juling budaknye pelupanye bukan-bukan. Ntah, ngidam ape jak emaknye waktu si Pendi maseh di perot. Bukan sekali dua, tetapi udah sereng kali. Waktu emaknye si Zubai mintak kawankan same si Pendi pegi belanje ke Pasar Pagi, dengan cetoknye si Pendi bemotor balek sorang-sorang ke romahnye. Abahnye yang barok bangon langsung betanyak. ‘’Cepatnye kau belanje Pen?’’ kate Abahnye maok ke sumor. ‘’Cepatlah Bah. Memang macam Abah, tinggi hari macam ini barok bangon?’’ sinder si Pendi. ‘’Tapi, mane emak kau, tadek kalau tadak salah kau pegi same emak kau?’’ kate Abahnye. Ndengar itu langsong tekanjat si Pendi. ‘’Masyaalah…….Pendi lupa. Emak ketinggal di pasar,’’ kate si Pendi teros caw balek njempot emaknye yang salah-salah bise dibawak pulak same tauke ikan, kerena dikire induknye sotong kodok. Tuh kan, memang anak durakelah si Pendi nih. Emak sorang dibilang sotong kodok. Secepatnye die balek ke pasar. Naseb, tak baek, di tikungan ade pula polisi yang sedang razia. Maklom. Sekarang kan agek Operasi Zebra. ‘’Selamat pagi dik. Mohon liat surat kendaraan,’’ kate pak Polisi. Pendi tegamam. Mane gak ade suratnye. Kan digadai. Jadi kerenenye ditilang. Die lewat agek. Tapi gitu maok masok pasar, agik-agik die dikejar polisi. Lampu sennye tak idop. ‘’Berarti perlengkapan Anda tidak standar. Terpaksa kami tilang…’’ kate pak polisi agek. Pendi geleng-geleng kepala. Ngape sial benar die hari ini. Mane emak belom dapat agek. Dari jaoh, emaknye manggel-manggel die sambil njinjing keranjang belanjaan. ‘’Pen…oi Pen….Ngape emak kau tinggal. Sampai ati kau, Pen,’’ kate emaknye tepekekjeret. Macam pelam India, ngeliat macam itu, Pendi pon teros turon dari motor dan ngejar emaknye. ‘’Maafkan Pendi maaaak….’’ katenye sambel betangkop di depan kaki emaknye. Sujod. Orang-orang pasar bekumpol. Ngeliat adegan itu. Orang-orang bepiker, macam sinetron, pastilah emak si Pendi nanti bakal mengutuk anaknye. Teros pelan-pelan Pendi badannye berubah jadi batu. Tapi, ditunggu-tunggu tak gak berobah. Emaknye Pendi pon tadak gak ngutuk anaknye. Malah die melok anaknye sambel nanges. Kau ngape? ‘’Pendi kena raziaaaa mak,’’ kate Pendi. Ndengar itu, orang pasar pon bubar sambel nyerapah. ‘’Huh tau gitu tak akan aku tunggu. Ngape gak ditunggu. Orang cuman kena razia….ape patotnye ditunggu,’’ kate orang-orang itu. Yang jual ikan, balek dengan ikannye. Yang jual terasi, balek ke baskom belacannye. Yang jual nage sari, balek ke tempat lapak jual kue. Hawe manas, seminggu setelah itu, Pendi turon agek ke jalan. Lagaknye die, dicareknye polisi yang tengah razia di jalan. Helem dikancingkan rapi. Same gak dengan jaket itamnye. Biar pon udah agak luntor, tapi dikancingkan sampai ke leher. STNK dan SIM, bahkan BPKB sekalian dibawanye. Dicareknye ade lokasi razia. Bise dimaklomek, kerene die manas benar-benar manas karene ditilang same pak polisi yang razia. Sekarang, tak mungkin agek aku kenak tilang. Di ujong jalan, maok masok ke pasar, di jalan yang same seminggu lalu, Pendi mendekat ke kerumonan pak polisi dan tim yang sedang razia. Pelan-pelan die mendekat. Sampai di dekat pak polisi, dibukaknye helm. Teros, diceloknye kocek celane. ‘’Ha, pak polisi. Sekarang bapak tak bise nilang aku agek. Ini surat-surat lengkap. STNK, BPKB, KTP sampai SIM C…..’’ kate Pendi agek. Teros nih liat, helem saye standart. Saye pakai sarong tangan supaye lebeh aman. Dari kulet nih pak….. Pak polisi merengot. Ditintingnye si Pendi. Kumes pak polisi tu begerak-gerak. ‘’Iye, betol. Bapak nih surat menyurat lengkap. Helem standar. Pakai sarong tangan. Cuma masalahnye mane motornye……!’’ bentak polisi tu agek. Pendi alpa. Saking seringnye die dirazia, yang diperhatikannye cuman perlengkapan motornye. Sedangkan motornye sendiri tadak dibawanye. 

Oleh :
          " Toing" Muslim Minhard ''

Kamis, 12 November 2015

SD NEGERI 32 PONTIANAK TENGGARA MERAYAKAN HARI JADI KOTA PONTIANAK KE-244

Pada tahun ini SD Negeri 32 Pontianak Tenggara ikut menyemarakan Hari Jadi Kota Pontianak ke-244. Sesuai himbauan pemerintah Kota Pontianak, sekolah-sekolah diharapkan untuk siswa-siswi maupun guru serta karyawan sekolah menggunakan Pakaian Adat Melayu yaitu Telok Belanga' untuk pria dan Baju Kurong untuk Wanita. Himbauan ini sudah beberapa tahun dilaksanakan, namun untuk tahun 2015 ini.
Walaupun mereka mengenakan Pakaian Melayu, tapi tidak menyulitkan mereka dalam proses belajar mengajar yang tetap diadakan walau hanya beberapa jam pelajaran saja.

Antusias siswa-siswa dan guru – guru beserta staf menggunakan Pakaian Melayu sangat baik.

Selasa, 10 November 2015

TUGAS POKOK DAN FUNGSI TATA USAHA SEKOLAH

TUGAS POKOK DAN FUNGSI TATA USAHA SEKOLAH SD Negeri 32 PTK TENGGARA
URUSAN TATA USAHA SEKOLAH ADALAH BAGIAN  DARI UNIT PELAKSANA TEKNIS PENYELENGGARA SISTEM ADMINISTRASI DAN INFORMASI PENDIDIKAN DI SEKOLAH/MADRASAH
FUNGSI KEPALA TATA USAHA :
1.     PERENCANA ADMINISTRASI PROGRAM  DAN ANGGARAN
2.     KOORDINATOR ADMINISTRASI KETATAUSAHAAN
3.     PENGELOLA ADMINISTRASI PROGRAM
4.     PENYUSUN LAPORAN PROGRAM DAN ANGGARAN
5.     PEMBINA STAF
TUGAS  TATA USAHA
( TENAGA ADMINISTRASI ) SEKOLAH/MADRASAH
MELAKSANAKAN :
1.     ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
2.     ADMINISTRASI KEUANGAN
3.     ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA
4.     ADMINISTRASI KEHUMASAN
5.     ADMINISTRASI PERSURATAN DAN KEARSIPAN
6.     ADMINISTRASI KESISWAAN
7.     ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS
8.     TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
  1. 1.    ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN :
    1. MELAKSANAKAN PROSEDUR DAN MEKANISME KEPEGAWAIAN
    2. MERENCANAKAN KEBUTUHAN PEGAWAI
    3. MENILAI DAN MEMBINA STAF
RINCIAN TUGAS :
  1. MENGISI BUKU INDUK PEGAWAI
  2. MENYUSUN DAFTAR URUT KEPANGKATAN
  3. MENERBITKAN SURAT TUGAS/KEPUTUSAN
  4. MENYUSUN DATA DAN STATISTIK KEPEGAWAIAN
  5. MENYUSUN ARSIP DAN FILE PEGAWAI
  6. MENGELOLA DAFTAR HADIR PEGAWAI, DLL

  1. 2.    ADMINISTRASI KEUANGAN :
    1. MELAKSANAKAN ADMINISTRASI KEUANGAN SEKOLAH,
    2. MELIPUTI KEUANGAN RUTIN/DANA KOMITE SEKOLAH
    3. /BANTUAN, DLL.
    4. (DALAM PELAKSANAANYA DILAKSANAKAN OLEH
    5. PERANGKAT BENDAHARA YANG BERTANGGUNG
    6. JAWAB KEPADA KEPALA TATA USAHA


RINCIAN TUGAS :
  1. MENYIMPAN DOKUMEN, REKENING GIRO/BANK
  2. MENERIMA DAN MELAKUKAN PEMBAYARAN
  3. MENYIMPAN ARSIP/DOKUMEN DAN SPJ KEUANGAN
  4. MEMBUAT LAPORAN PENGGUNAAN KEUANGAN
  5. MEMBUAT LAPORAN POSISI ANGGARAN (DAYA SERAP )
  6. MENCATAT KEUANGAN BERDASARKAN SUMBER KEUANGANYA PADA BUKU KAS UMUM, PEMBANTU DAN TABELARIS, DLL
  1. 3.    ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA
    1. MERENCANAKAN KEBUTUHAN DAN MENGELOLA SARANA
RINCIAN TUGAS :
1.     MENYUSUN DAFTAR KEBUTUHAN SARANA DAN PRASARANA
2.     MENCATAT DAN MENGINVENTARISIR SARANA
3.     MENYIMPAN DOKUMEN KEPEMILIKAN
4.     MEMBUAT DAFTAR INVENTARISASI RUANG, DLL
  1. 4.    ADMINISTRASI KEHUMASAN
    1. MELAKSANAKAN HUBUNGAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT
RINCIAN TUGAS :
  1. MEMBANTU PROSES KEGIATAN KOMITE
  2. MENJALIN KERJA SAMA DENGAN PEMERINTAH DAN LEMBAGA MASYARAKAT SERTA KETERLIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN (STAKEHOLDERS)
  3. MENCATAT DAN MENDOKUMENTASIKAN PROSES KEGIATAN KEHUMASAN
  4. MEMPROMOSIKAN SEKOLAH/MADARSAH DAN MENGKOORDINASIKAN PENELUSURAN TAMATAN
  1. 5.    ADMINISTRASI PERSURATAN DAN KEARSIPAN
    1. MELAKSANAKAN TUGAS KESEKRETARIATAN DIBIDANG TATA PERSURATAN DAN KEARSIPAN
RINCIAN TUGAS :
1.     MENGELOLA SURAT MASUK DAN KELUAR
2.     MENGGANDAKAN SURAT/TIKREY
3.     MENGELOLA BUKU EKSPEDISI PERSURATAN
4.     MEMELIHARA DAN MENATA KEARSIPAN DAN DOKUMEN , DLL
  1. 6.    ADMINISTRASI KESISWAAN
    1. MELAKSANAKAN PROSES ADMINISTRASI KESISWAAN
RINCIAN TUGAS :
1.     MEMBUAT DAFTAR NOMOR INDUK SISWA
2.     MENYUSUN DAFTAR KEADAAN SISWA
3.     MEMBUAT USULAN PESERTA UJIAN
4.     MENGINVENTARISIR DAFTAR LULUSAN
5.     MENYIMPAN DAFTAR KUMPULAN NILAI (LEGER)
6.     MENGINVENTARISIR PENDAFTARAN SISWA BARU
7.     MENGISI PAPAN DATA KEADAAN SISWA,DLL



  1. 7.     ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS
    1. MELAKSANAKAN FUNGSI KOORDINATOR LAYANAN KHUSUS
RINCIAN TUGAS :
  1. KOORDINATOR PETUGAS LAYANAN KHUSUS ; PENJAGA, TUKAN KEBUN, PETUGAS KEBERSIHAN, PESURUH, DAN PENGEMUDI
  2. MEMBANTU PROGRAM LAYANAN KHUSUS ; UKS, BIMBINGAN KONSELING, LABORATORIUM/BENGKEL DAN PERPUSTAKAAN, DLL
  1. 8.    TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
    1. KOORDINATOR LAYANAN DATA DAN INFORMASI
RINCIAN TUGAS :

  1. MENGAKSES DAN MENGELOLA DATA
  2. MENDOKUMENTASIKAN ADMINISTRASI
  3. MENGINFORMASIKAN SERTA MEMPROMOSIKAN SEKOLAH